Pengklasifikasian Jenis Proposal

No	Judul Penelitian & Penyusun	Masalah Yang Ada  Di Dalam Penelitian	Jenis Penelitian	Metode Yang Digunakan	Tujuan Penelitian	Hasil Dari Penelitian	Kelebihan Dari Penelitian	Kekurangan Dari Penelitian
1.	Pemanfaatan Media Kaset Audio Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SDS Tunas Cemerlang Pondok Bamboo Putri Kanti  Wilujeng; 2010	Bagaimana Pemanfaatan Media Kaset Audio Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SDS Tunas Cemerlang Pondok Bamboo Kelas V Jakarta Timur	Penelitian deskriptif	Metode deskriptif	Untuk mendeskripsikan pemanfaatan media kaset audio dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SDS tunas cemerlang pondok bamboo yang dilakukan oleh guru	Penambahan materi yang digunakan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia tersebut menggunakan media kaset.	·     Siswa termotivasi dalam belajar ·     Minat siswa meningkat ·     Kemampuan guru dalam penggunaan media kaset yang baik sehingga materi tersampaikan	·       Ada beberapa siswa yang daya pemahamannya masih kurang sehingga harus memutar ulang media kaset ·       Jarang adanya kendala yang mempengaruhi proses KBM
2.	Pengembangan media CAI pada mata pelajaran IPS geografi sekolah menengah pertama M. Dzulkifli; 2009	Bagaimana mengembangkan media CAI pada mata pelajaran geografi bagi siswa SMP	Penelitian pengembangan	Metode pengembangan	·     Memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai bagaimana pengembangan suatu program pembelajaran berbantuan computer ·     Memberikan informasi tentang konsep-konsep geografi secara lebih efesien dan efektif	CD pembelajaran interaktif mata pelajaran IPS Geografi, Atmosfer untuk kelas VII SMP Setelah diujicobakan dinyatakan CAI ini telah sesuai dengan model pemgembangan intruksional Menumbuhkan konsisi belajar yang menyenangkan Meningkatkan motivasi belajar siswa Pretest  : 38.75% Post test  :  68.16%	Dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa secara mandiri Menambah efisien waktu dalam menyesuaikan materi, khususnyta materi geografi Dapat memudahkan guru dalam mempersiapkan dan menyajikan materi pelajaran	Adanya keterbatasan referensi, sehingga tidak semua materi dapat disimulasikan Keterbatasan waktu pengembangan, sehingga hasilnya kurang maksimal Keterbatasan kemampuan dalam menggunakan action script pada software flash
3.	Pengembangan media belajar berbantuan computer untuk menstimulasikan kemampuan berbahasa pada siswa Taman Kanak-kanak Intania sari pratiwi; 2010	Bagaimana mengembangkan produk media berbantuan komputer untuk menstimulus kemampuan berbahasa pada siswa TK	Penelitian pengembangan	Metode pengembangan	Mengembangkan media belajar berbantuan komputer dengan tema pengenalan hewan untuk menstimulus kemampuan berbahasa pada siswa TK	CD pembelajaran interaktif tentang pengenalan hewan untuk siswa TK Menggunakan teknik evaluasi formatif.	Menumbuhkan kondisi belajar yang menyenangkan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Peningkatan hasil belajar pre test : 71.5% Post test : 89.95% Keberhasilan belajar tercapai	Materi yang disajikan masih kurang sempurna Dalam tahap penggunaan media siswa masih memerlukan pendamping
4.	Pengelolaan video koleksi museum bank Indonesia sebagai sumber belajar bagi siswa SMA/K Fajarudin Thahar; 2009	Bagaimana pengelolaan video pada museum Bank Indonesia sebagai sumber belajar	Penelitian deskriptif	Metode deskriptif Wawancara, studi dokumentasi, observasi dan kuisioner	Untuk menggambarkan pengelolaan video sebagai sumber belajar di museum BI yang  meliputi pengorganisasian, pengkoordinasian, dan supervise	Pendeskripsian proses penggelolaan video tentang perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan supervisi	Video tersebut digunakan sebagai sumber belajar Memudahkan masyarakat Mempermudah dalam mengakses informasi mengenai fungsi dan peran dari BI sebgai bank sentra khususnya dikalangan pelajar.	Unsur audio yang banyak menimbulkan noise Informasi yang masih dianggap kurang mengenai BI sebagai bank sentra dan sirkulasi yang beroprasi di Indonesia
5.	Evaluasi keterbacaan verbal pada modul mata kuliah teori belajar dan pembelajaran universitas terbuka Hani Kartika Handayani; 2009	Bagaimanakah tingkat keterbacaan verbal pada modul mata kuliah TBP di UT	Penelitian deskriptif	Metode evaluasi	Mengetahui tingkat keterbacaan modul mata kuliah  TBP karangan Udin S. Winata Putra, dkk. Yang diterbitkan UT	Revisi modul pada mata kuliah TBP di UT agar tingkat keterbacaannya dapat dipahami mahasiswa	Dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi UT untuk kebih teliti lagi dalam menyusun dan menilai modul yang digunakan untuk mahasiswa	Peneliti tidak memberikan saran pengganti kata-kata sulit yang ditemukan sebagai hasil penelitian ini
6.	Pengembangan pembelajaran berbasis web untuk pelatihan pengintegrasian manajemen air dan sanitasi dalam pembelajaran Oktavia H. Hutagalung; 2009	Bagaimanakah pengembangan pembelajaran berbasis web untuk pelatihan pengintegrasian manajemen air dan sanitasi untuk pembelajaran oleh SEAMOLEC	Penelitian pengembangan	Metode pengembangan	Menghasilkan sebuah prototype produk berupa pembelajaran berbasis web	Pembelajaran berbasis web untuk pelatihan pengintegrasian manajemen air dan sanitasi dalam pembelajaran	Kualitas program pembelajaran sangat baik Aspek materi cukup terpenuhi Pembelajaran berbasis web sangat baik digunakan	Kurangnya penjelasan mengenai navigasi dalam pembelajaran berbasis web Ahli materi kurang Ukuran huruf dan warna harus diperhatikan Penjelasan kurang lengkap
7.	Pemanfaatan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran fisika (suatu studi deskriptif siswa kelas VII di SMP AL-Azhar 12 Jakarta) Tri Setiawati; 2009	Bagaimana pemanfaatan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran fisika untuk SMP kelas VII di SMP Al-Azhar 12  Rawamangun Jakarta Timur	Penelitian Studi kasus	Metode deskriptif Teknik pengumpulan data menggunakan teknik survei	Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pemanfaatan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran disika khususnya di SMP Al-Azhar 12 Rawamangun Jakarta TImur	Pemanfaatan multimedia pada pelajaran fisika kelas VII SMP	Memudahkan guru untuk memanfaatkan proses pembelajaran terutama efektifitas dalam penggunaan waktu	Tidak meneliti sampai sejauh mana pengaruh pemanfaatan terhadap hasil belajar siswa
8.	Evaluasi video maestro sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPS (Sejarah) kelas VIII di SMP N 199 Jakarta Timur Anisya Kusumawati; 2008	Sejauh mana video maestri sesuai untuk digunakan sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPS (Sejarah) SMP kelas VIII di SMPN 199 Jakarta Timur	Kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif (terdapat  2 instrumen : wawancara dan angket)	Utilization Focuzed evaluation	Untuk mengetahui sejauh mana video maestro sesuai untuk digunakan sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPS (Sejarah) SMP Kelas VIII dilihat dari kualitas materi, metode pengajaran, bahasa dan fisik	Video maestro sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPS (Sejarah) kelas VIII di SMP N 199 Jakarta Timur	-     Segi teoritis a.  Dalam proses pembelajaran pemanfaatan media akan memudahkan dalam penyampaian pesan kepada pengguna b.  Media yang akan dimanfaatkan terlebih dahulu dievaluasi agar tujuan pembelajaran diharapkan tercapai c.  Hasil evaluasi sumber belajar sehuarusnya diperhatikan dengan seksama oleh pengguna baik pihak sekolah, guru/ siswa agar keefektifan pemanfaatannya dapat tercapai -     Segi praktis Hasil evaluasi sumber dapat dijadikan bahan masukkan dalam rangka pemanfaatan sumber belajar penunjang pada mata pelajaran tertentu untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.	Bahwa dalam tayangan videi maestro seri M. Hatta belum seluruh aspek baik dari kualitas materi, metode penyajian, bahasa dan fisik sesuai digunakan sebagai sumber belajar.
9.	Pengembangan Pembelajaran Berbasis Web Untuk Pelatihan Pengintegrasian Manajemen Air Dan Sanitasi Dalam Pembelajaran Oktavia H. Hutagalung; 2009	Bagaimanakah Pengembangan Pembelajaran Berbasis Web Untuk Pelatihan Pengintegrasian Manajemen Air Dan Sanitasi Untuk Pembelajaran Oleh SEAMOLEC.	Penelitian Pengembangan	Metode Pengembangan	Untuk menghasilkan sebuah prototype produk berupa pembelajaran berbasis web.	Pembelajaran berbasis web untuk pelatihan pengintegrasian manajemen air dan sanitasi dalam pembelajaran.	·     Kualitas program pembelajaran sangat baik ·     Aspek materi cukup terpenuhi ·     Pembelajaran berbasis web sangat baik digunakan.	·          Kurangnya penjelasan mengenai navigasi dalam pembelajaran berbasis web. ·          Ahli materi kurang. ·          Ukuran huruf dan warna harus. diperhatikan ·          Penjelasan kurang lengkap.
10.	Pengembangan Media Game Pembelajaran Untuk Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Deni Putri Haryanto; 2010	Game Animasi Seperti Apa Yang Cocok Dimainkan Oleh Siswa Kelas IV SD Sehingga Dapat Meningkatkan Minat, Motivasi Belajar, dan Meningkatkan Hasil Belajar.	Penelitian Pengembangan	Metode Pengembangan	Untuk Menghasilkan Sebuah Game Pembelajaran Matematika Dengan Materi Bilangan Romawi Yang Cocok Digunakan Oleh Siswa SD Kelas IV.	Game Pembelajaran Matematika Dengan Judul “Petualangan Bilangan.”	·     Penelitian ini mengembangkan sebuah game untuk mata pelajaran Matematika yang dapat mengembangkan kreatifitas, keterampilan membaca, dan keterampilan berhitung siswa. ·     Hasil penelitian ini mengedepankan situasi lingkungan dari dalam rumah dan luar rumah.	·          Hasil dari penelitian ini tidak diujicobakan dengan alasan tidak ditemukannya waktu yang cocok. ·          Hasil penelitian ini hanya diujicobakan pada beberapa siswa saja.